Takdir Sang Bintang

 

15 Ramadhan 1443 H

Sore hari dibulan ramadhan, tepatnya pada tanggal 17 April 2022 aku pergi bersama Rita yang membonceng ku  menaiki sepeda matik untuk pergi ke masjid Afifudin Perum BMR Singosari untuk kegiatan buka bersama yang telah diutus oleh gus Firdaus sebagai ketua MWC NU Singosari

Disepanjang perjalanan aku bercerita dan berbincang-bincang dengan Rita, saat itu aku dibonceng Rita serta membawa takjil buat buka bersama, ketika akan mengambil karting nasi yang telah dipesan tapi belum dibayar penuh/lunas, karena uang Rita tidak cukup untuk membayar karting akhirnya kita langsung menuju masjid, untuk mengantar takjil sekalian mengambil uang di Wildan, setelah sampai dimasjid ternya Wildan tidak bisa keluar untuk menyerahkan uangnya akhirnya uangnya dikirim melalui transfer.

Saat perjalanan menuju tempat katring, aku bertemu dengan bapak tua yang sedang berjualan gorengan dengan menuntun basikal yang memuat dagangannya, bapak itu berjalan dengan gemetar, serta aku melihat dagangannya masih banyak, huhuhuhu,  ngaak tega melihatnya, tapi aku belum bisa membeli gorengan bapaknya karena aku juga nggak bawa uang waktu itu,

Ketika itu disepanjang jalan banyak orang yang jualan takjil, dan tidak sedikit juga banyak orang yang membeli beberapa takjil untuk berbuka puasa, akan tetapi juga ada orang yang tidak memiliki kesempatan membeli bebrapa takjil yang ingin digunakan untuk berbuka. Karena semua yang ada di dunia ini hanya milik-Nya, Dia yang maha Esa, Dia yang maha Adil, dan maha Bijaksana. Semua rezeki dan takdir sudah ditulis, semua itu terjadi dengan memiliki tujuan sendiri, maka dari itu marilah kita berdoa dan ikhtiar serta husnudzon atas takdir yang telah ditentukan, serta berusaha menjadi hamba yang lebih baik lagi kedepanya dengan akhir Khusnul Khatimah

 

 

                                                                                        

15 Ramadhan 1443 H

“ Ya Tuhabu , berikanlah kepadaku ilmu  dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikalnlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku orang-orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan” (QS. Asy- Syu’ara:  83-85)

 

Ramadhan adalah bulan mulia

Dia datang satu tahun sekali

Dia memberikan keberkahan dan Kemuliaan

Orang alim berbondong-bondong melaksanakan amal saleh

Sia-sia jika kita melewatkan tamu mulia yakni bulan Ramadhan

Oh Ramadhan aku mengharapkan kebaikan serta ridho sang Tuhan

Oh Tuhan berilah aku cahaya sdihati untuk melaksanakan kegiatan muliah dibualn mu yang penuh berkah ini